Manchester United gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions unuk kali pertama dalam enam tahun terakhir setelah menderita kekalahan dari tuan rumah Basel 2-1, Kamis (8/12) dinihari WIB.
Aksi Marco Streller dan Alexander Frei menghadirkan keunggulan dua gol langsung tuan rumah. Phil Jones menambah pundi golnya bagi Unite, namun tidak bisa menyelamatkan timnya dari nasib buruk.
Pada pertandingan ini, United menebalkan kekuatan di sektor tengah lapangan hingga memungkinkan mereka mendominasi di awal laga. Meski mendapat tekanan hebat, tuan rumah mampu bertahan dan perlahan tapi pasti mereka mulai melakukan serangan balasan.
Benar saja, pertandingan berlangsung kurang dari sepuluh menit, tuan rumah membuka keunggulan.
Sebuah umpan silang Xherdan Shaqiri gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper United David de Gea dan Streller melakukan aksi sepakan setengah voli. Bola melewati kaki Evra sebelum mengoyak gawang lawan.
Gol ini menyengat pasukan si Setan Merah. Mereka kembali memperlihatkan dominasi di semua lini namun, hingga babak pertama berakhir kedudukan tidak berubah 1-0.
Kisah di babak pertama kembali terulang di interval kedua. United memberondong lini bertahan Basel dengan serangan dari semua lini, tetapi gagal menembus benteng pertahanan lawan.
Markus Steinhofer nyaris memberi hadiah gol bagi United ketika dia berupa menghalau umpan silang Nani, namun bola masih membentur mistar gawang.
Tim tamu terus melakukan serangan dengan mengeksploitasi sisi kiri lapangan yang dilakukan oleh kombinasi antara Nani dan Chris Smalling. Serangan bergelombang United tidak kunjung berbuah hasil namun aksi yang mereka lakukan seolah-olah bakal menghadirkan sesuatu yang dramatis.
Tetapi akhir cerita berjalan lain. Enam menit sebelum bubaran, Smalling gagal mengawal baik Shaqiri yang bisa melepaskan umpan silang untuk disempurnakan Alexander Frei.
Tuan rumah unggul dua gol di depan, namun karakter pantang menyerah United tetap terlihat. Aksi Welbeck sempat memaksa Sommer melakukan penyelamatan gemilang dan aksi Federico Macheda masih digagalkan mistar gawang.
Empat menit setelah gol tuan rumah, United mampu membalas melalui sundulan kepala Phil Jones untuk memperkecil ketertinggalan. Sayang aksinya tersebut gagal menghadirkan tiket ke babak selanjutnya.
Bagi Basel, sukses melaju ke babak 16 besar ini merupakan kali kedua dalam keikutsertaan mereka di kompetisi paling elite di Eropa ini. Sebelumnya Basel sudah pernah lolos pada 2003.
Pict:
Manchester United mendominasi permainan di awal babak pertama meskipun belum menciptakan serangan-serangan yang membahayakan gawang Aston Villa. Pada menit ke-sepuluh, Javier Hernandez harus ditandu keluar lapangan karena cedera yang tampak parah sehingga dirinya tidak dapat melanjutkan pertandingan lagi.
Keluarnya Chicharito tidak membuat United kehilangan dominasinya di pertandingan ini. Bahkan pada menit ke-20, Phil Jones berhasil menjebol gawang Villa melalui sontekannya memanfaatkan umpan silang Nani.
Unggul satu gol juga tidak membuat United mengendurkan tekanan mereka, beberapa peluang didapat melalui Nani dan Antonio Valencia. Namun, tidak ada gol tambahan tercipta sehingga babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk tim tamu. Sebelumnya, tuan rumah juga terpaksa kehilangan kiper utama Shay Given karena mengalami cedera sehingga harus digantikan oleh Brad Guzen.
Pada babak kedua, Aston Villa lebih memperlihatkan perlawanan, bahkan lebih tampak lebih menekan tim tamu. Beberapa peluang didapat oleh tuan rumah melalui Emile Heskey dan Agbonlahor. Heskey hampir mampu menyamakan kedudukan apabila tandukannya tidak melebar tipis di atas gawang yang dikawal oleh Anders Lindegaard.
Pada menit ke-75 giliran James Collins yang mengancam gawang United. Kali ini tandukan bek tengah tersebut menemui sasaran, namun sayang bola masih dapat ditepis dengan gemilang oleh Lindegaard, sehingga kedudukan 1-0 masih belum berubah.
Pada menit ke-88 Wayne Rooney yang bekerja sama dengan Michael Carrick hampie menggandakan keunggulan United. Tetapi sayang tembakannya di dalam kotak penalti masih melayang di atas gawang Villa.
Hingga peluit panjang dibunyikan kedudukan 1-0 untuk keunggulan United tidak berubah. Dengan hasil tersebut, United kembali ke posisi kedua menggusur Tottenham dan tetap menguntit Manchester City dengan selisih lima poin.
Pict:
Gol pada masa perpanjangan waktu dari pemain pengganti Glenn Murray membuat langkah Manchester United di Piala Liga Inggris terhenti. Gol dari striker Crystal Palace itu akhirnya memaksa United menyerah 2-1 pada laga babak perempat-final yang dilangsungkan di Old Traffrod, Kamis (1/12) dinihari WIB.
Kemenangan ini membuat Palace memastikan diri tampil ke semi-final Piala Liga. Di sana, Palace akan bersaing dengan Cardiff, Liverpool, dan Manchester City.
Dalam laga melawan Crystal Palace ini pelatih Sir Alex Ferguson tidak menurunkan skuad inti. Hal ini dapat terlihat dari enam pemain muda United yang dijadikan pemain cadangan, termasuk di antaranya Ravel Morrison dan Paul Pogba.
Sementara Chris Smalling kembali lagi beraksi setelah sebelumnya dibekap cedera. Lalu Darron Gibson diberikan kesempatan oleh Fergie untuk kali pertama pada musim ini mendapatkan kesempatan tampil sebagai starter.
Sedangkan bagi Jonny Evans yang menjadi kapten United, laga ini menjadi penampilannya yang ke-100 bersama klub yang bermarkas di Old Trafford ini. Kemudian bagi Fabio da Silva, laga di Piala Liga ini menjadi yang ke-50.
Tampil sebagai tim favorit, United langsung memberikan tekanan sejak awal. Baru 30 detik laga dimulai, United langsung mendapatkan sebuah tendangan sepak pojok. Sayangnya, kemelut yang sempat tercipta dari sepak pojok itu masih belum bisa dituntaskan dengan sempurna oleh Darron Gibson.
Usaha menekan ini dilakukan oleh klub berjuluk Setan Merah ini hampir di sepanjang permainan. Memasuki menit ke-19, sebuah peluang emas sempat diraih oleh Dimitar Berbatov.
Berawal dari sebuah kerjasama Valencia dan Gibson, bola yang diarahkan kepada Berbatov itu kemudian digiring ke jantung pertahanan Palace. Tetapi pemain asal Bulgaria ini masih belum bisa menyelesaikan kesempatan itu dengan baik setelah bola yang ditendangnya mengalir sedikit melebar.
Hingga berakhirnya babak pertama, usaha United untuk membongkar lapisan pertahanan Palace tetap tidak bisa membuahkan hasil. Sebaliknya, secara mengejutkan United justru mengalami kebobolan lebih awal.
Gol Palace itu didapat di menit ke-66 melalui Darren Ambrose. Tetapi keunggulan itu hanya bertahan dua menit saja. United berhasil membalasnya lewat sebuah tendangan penalti yang dieksekusi secara sempurna oleh Federico Macheda.
Setelah kedudukan imbang, United masih tetap mendominasi. Sebaliknya Palace hanya sesekali saja memberikan tekanan. Menit ke-81, United sempat memperoleh kesempatan melalui Macheda. Namun umpan silang yang diberikan Valencia masih gagal dituntaskan dengan baik oleh Macheda.
Situasi imbang 1-1 ini bertahan hingga akhir. Alhasil, laga akhirnya harus dilanjutkan dengan tambahan waktu. Di masa ini, Palace yang bermain efektif kembali lagi menorehkan gol. Berawal dari bola mati, bola yang mengalir dari sisi kiri itu langsung disambut dengan sebuah sundulan oleh Glenn Murray. United tertinggal 2-1.
Setelah tertinggal, pemain-pemain United tersengat. Beberapa kesempatan sempat didapat. Namun hingga peluit panjang ditiup wasit, skor 2-1 tetap tidak berubah bagi kemenangan Palace.
Pict:
